Menghargai orang lain? Atau yang sering kita kenal adalah
RESPECT, udah jarang terlihat seseorang memliki rasa menghargai orang lain. Manusia
sekarang cenderung bersifat egois, peduli diri sendiri, mengacuhkan orang di
sekitarnya atau bisa kita sebut juga dengan sombong. Banyak anak kecil yang
melawan orang yang lebih tua darinya. Bisa di bilang kini kita tengah menjalani
hidup dimana rasa menghargai orang lain kalah dengan rasa egois.
Kita harus mengajarkan rasa menghargai orang lain pada
generasi di bawah kita. Hal yang harus di lakukan adalah hargai dulu diri kita
masing – masing untuk bisa menghargai orang lain. Saya di ajarkan oleh orang
tua saya untuk bagaimana cara berterima kasih kepada orang yang baik sama kita,
bagaimana cara menghormati guru saat di sekolah, bagaimana cara menghormati
orang yang lebih tua dari saya dan tentunya menghargai atau menghormati kedua
orang tua saya. Bagaimana caranya? Saya di perlihatkan atau di beri contoh oleh
kedua orang tua saya bagaimana cara mengenal rasa menghargai atau menghormati
orang lain.
Tentunya langkah awal saya adalah menghargai diri saya
sendiri agar bisa menghargai orang lain. Semua orang ingin merasa di hargai. Namun
perkataan yang keluar dari mulut kita sering menyakiti atau menyinggung
perasaan orang lain. Perkataan yang telah kita keluarkan tidak bisa kita ambil
atau tarik kembali. Kadang kita tidak sadar mengatakan kata yang tidak ingin
orang yang sedang berbincang dengan kita untuk di dengar. Maka dari itu kita
mesti menjaga perkataan yang akan kita ucapkan.
Menghargai orang lain sulit untuk dilakukan, kenapa? Karna
kita cenderung mencotoh orang di sekitar kita yang kita fikir bisa berbuat
seenaknya tanpa memikirkan dampak setelahnya. Bukti kecil yang sering kita
lihat adalah seringnya seorang mahasiswa telat menghadiri kelas. Kita harus
membiasakan diri kita untuk menghargai orang lain.
Memang sulit menahan rasa egois diri kita, namun kita
harus menahan rasa egois untuk tidak menyakiti orang lain. Dengan begitu kita
dapat menghargai orang lain. Kita harus menghargai satu sama lain.
Dalam
pengalaman pribadi saya, tentunya saya pernah menahan rasa egois saya untuk
bisa menghargai orang lain. Pada waktu SMP saya di tunjuk untuk menjadi ketua
pentas seni. Disini saya di tuntut untuk menyatukan semua ide atau gagasan dari
seluruh panitia dan tentunya saya ingin menghargai semua ide dan gagasan dari
semua panitia. Namun disini juga saya harus menahan rasa egois saya untuk tidak
memihak pada salah satu ide yang menurut saya bagus. Saya menggabungkan semua
ide yang terkumpul untuk disimpulkan dan menyampaikannya pada ketua bimbingan.
Cukup
sulit untuk menyatukan semua pemikiran dari setiap panitia. Saya menyatukan
semua ide yang di kirimkan kepada saya kemudian saya mengambil hal yang menarik
dari setiap ide dan membentuk satu ide yang kuat yang menurut kami akan
memeriahkan pentas seni ini. Di sini saya menayankan dulu kepada panitia
bagaimana ide yang telah saya rangkum kepada mereka. Saya tidak mau bertindak
egois dengan memilih ide yang menurut saya menarik. Saya menanyakan kepada
mereka agar mereka tida merasa di abaikan.
Tentunya
ada beberapa panitia yang tidak setuju dengan ide yang saya rangkum, namun
disini saya memberikan pengertian untuk memikirkan juga hal positif dan negatif
dari ide mereka. Dengan begitu tidak terjadi salah paham antara perbedaan
pendapaat dalam rangkuman ide ini.
Jangan
berharap di hargai apabila kita tidak menghargai orang lain. Kita harus
mendidik anak – anak kita untuk menghargai orang lain. Hargailah orang lain
maka kita akan merasakan di hargai orang lain. Jagalah semua perkataan yang
keluar dari mulut kita. Jangan sampai menyakiti atau menyinggung perasaan
seseorang dari perkataan yang kita ucapkan. HARGAILAH ORANG LAIN!
0 komentar:
Posting Komentar