Pages

Selasa, 15 November 2016

PENGALAMAN PRIBADI MENGHARGAI ORANG LAIN

            Menghargai orang lain? Atau yang sering kita kenal adalah RESPECT, udah jarang terlihat seseorang memliki rasa menghargai orang lain. Manusia sekarang cenderung bersifat egois, peduli diri sendiri, mengacuhkan orang di sekitarnya atau bisa kita sebut juga dengan sombong. Banyak anak kecil yang melawan orang yang lebih tua darinya. Bisa di bilang kini kita tengah menjalani hidup dimana rasa menghargai orang lain kalah dengan rasa egois.

            Kita harus mengajarkan rasa menghargai orang lain pada generasi di bawah kita. Hal yang harus di lakukan adalah hargai dulu diri kita masing – masing untuk bisa menghargai orang lain. Saya di ajarkan oleh orang tua saya untuk bagaimana cara berterima kasih kepada orang yang baik sama kita, bagaimana cara menghormati guru saat di sekolah, bagaimana cara menghormati orang yang lebih tua dari saya dan tentunya menghargai atau menghormati kedua orang tua saya. Bagaimana caranya? Saya di perlihatkan atau di beri contoh oleh kedua orang tua saya bagaimana cara mengenal rasa menghargai atau menghormati orang lain.

            Tentunya langkah awal saya adalah menghargai diri saya sendiri agar bisa menghargai orang lain. Semua orang ingin merasa di hargai. Namun perkataan yang keluar dari mulut kita sering menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain. Perkataan yang telah kita keluarkan tidak bisa kita ambil atau tarik kembali. Kadang kita tidak sadar mengatakan kata yang tidak ingin orang yang sedang berbincang dengan kita untuk di dengar. Maka dari itu kita mesti menjaga perkataan yang akan kita ucapkan.

            Menghargai orang lain sulit untuk dilakukan, kenapa? Karna kita cenderung mencotoh orang di sekitar kita yang kita fikir bisa berbuat seenaknya tanpa memikirkan dampak setelahnya. Bukti kecil yang sering kita lihat adalah seringnya seorang mahasiswa telat menghadiri kelas. Kita harus membiasakan diri kita untuk menghargai orang lain.

            Memang sulit menahan rasa egois diri kita, namun kita harus menahan rasa egois untuk tidak menyakiti orang lain. Dengan begitu kita dapat menghargai orang lain. Kita harus menghargai satu sama lain.

Dalam pengalaman pribadi saya, tentunya saya pernah menahan rasa egois saya untuk bisa menghargai orang lain. Pada waktu SMP saya di tunjuk untuk menjadi ketua pentas seni. Disini saya di tuntut untuk menyatukan semua ide atau gagasan dari seluruh panitia dan tentunya saya ingin menghargai semua ide dan gagasan dari semua panitia. Namun disini juga saya harus menahan rasa egois saya untuk tidak memihak pada salah satu ide yang menurut saya bagus. Saya menggabungkan semua ide yang terkumpul untuk disimpulkan dan menyampaikannya pada ketua bimbingan.

Cukup sulit untuk menyatukan semua pemikiran dari setiap panitia. Saya menyatukan semua ide yang di kirimkan kepada saya kemudian saya mengambil hal yang menarik dari setiap ide dan membentuk satu ide yang kuat yang menurut kami akan memeriahkan pentas seni ini. Di sini saya menayankan dulu kepada panitia bagaimana ide yang telah saya rangkum kepada mereka. Saya tidak mau bertindak egois dengan memilih ide yang menurut saya menarik. Saya menanyakan kepada mereka agar mereka tida merasa di abaikan.

Tentunya ada beberapa panitia yang tidak setuju dengan ide yang saya rangkum, namun disini saya memberikan pengertian untuk memikirkan juga hal positif dan negatif dari ide mereka. Dengan begitu tidak terjadi salah paham antara perbedaan pendapaat dalam rangkuman ide ini.


Jangan berharap di hargai apabila kita tidak menghargai orang lain. Kita harus mendidik anak – anak kita untuk menghargai orang lain. Hargailah orang lain maka kita akan merasakan di hargai orang lain. Jagalah semua perkataan yang keluar dari mulut kita. Jangan sampai menyakiti atau menyinggung perasaan seseorang dari perkataan yang kita ucapkan. HARGAILAH ORANG LAIN!

0 komentar:

Posting Komentar